karbohidrat

Kebutuhan perhari yaitu 55-75% karbohirat kompleks dan 10% gula sederhana dr total konsumsi energi
Percernaan karbohidrat dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut o/ enzim amilase dipecah mjd maltosa (disakarida) masuk ke lambung (asam lambung) hingga masuk diduodenum
Diusus halus disakarida diubah mjd monosakarida (glukosa,fruktosa,galaktosa) o/ enzim karbohidratase (maltase,laktase, sukrose)
Glukosa dan galaktosa memasuki di pembuluh darah dg cr transfer aktif sedang fruktosa dg cara difusi
Sumber energi utama dalam tubuh (1 gr = 4 kkal)
Memberi volume usus dan melancarkan gerak peristaltik usus shg memudahkan pembuangan feses
Reseptor hormon dlm bentuk glikoprotein
Simpanan energi dlm hati dan otot (glikoprotein)
Penghemat protein dan pengatur metabolisme lemak
Memberi rasa manis pada makanan
Memberi aroma serta bentuk khas makanan


Padi-padian (beras,jagung),umbi-umbian(singkong,talas,sagu), kacang-kacangan kering dan hasil olahan (bihun, mie,roti, dan tepung)
Sayuran umbi (wortel,bit, kacang-kacangan) lbh banyak mengandung karbohidrat dibanding sayuran daun
Pada hasil ternak, khususnya daging, karbohidrat tdpt dlm bentuk glikogen yg disimpan dlm jaringan otot dan hati
Monosakarida
Monosakarida merupakan suatu molekul yang dapat terdiri dari lima atau enam atom C
Monosakarida dengan enam atam C disebut heksosa, misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa
Monosakarida yang mempunyai lima atom C disebut pentosa misalnya xilosa, arabinosa, dan ribosa
Galaktosa terdapat pd bahan hewani : air susu

Polimer dengan derajat polimerasasi 2 sampai 10 monosakarida dan biasanya bersifat larut dlm air
Oligosakarida yang terdiri dari dua molekul disebut disakarida, bila tiga molekul disebut triosa, bila sukrosa terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa, laktosa terdiri dari molekul glukosa dan galaktosa
Beberapa oligosakarida banyak terdapat dalam sirup pati, roti dan bir.


Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atau sakarosa) banyak terkandung dalam batang tebu
Laktosa banyak terdapat dalam air susu



Merupakan polimer yang terdiri lebih dari 10 monomer monosakarida
Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi sebagai penguat tekstur (selulosa, hemiselulosa, pati, dan lignin) dan sebagai sumber energi (pati, dektrin, glikogen, dan fruktan)
Polisakarida penguat tekstur tidak dapat dicerna tubuh, tetapi merupakan serat-serat (dietary fiber) yang dapat menstimulasi enzim-enzim pencernaan.

Batas pemberian serat : 20-30gr/hari
Laki-laki : 15 gr/hr,wanita : 10 gr/hr
Manfaat serat :
Memberi rasa kenyang krn menyerap air dan mengembang
Menurunkan konsumsi energi dg mencuci konsentrasi lemak dan gula shg dpt mengontrol BB
Membantu mencegah bakteri penyebab infeksi pd appendix (appendicitis)


Membantu mencegah terjadingan konstipasi dan hemoroid
Stimulasi otot pencernaan dalam menjaga kesehatan dan tonus otot
Menurunkan resiko penyakit jantung dan arteri karena kolesterol dalam batas yg normal



KEP (kekurangan energi dan protein)
Terjadi karena konsumsi energi dan protein kurang disertai dg susunan hidangan yg tidak seimbang
Umumnya diderita balita,anak yg sdg dlm masa pertumbuhan, ibu hamil
Kekurangan energi dlm jangka waktu yang lama : marasmus
Kekurangan protein dlm jangka waktu yg lama : kwarsiorkor



Kelebihan BB dan obesitas
Disebabkan karena ketidakseimbangan antara konsumsi dg kebutuhannya
Konsumsi energi berlebihan akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak
Parameter obesitas : IMT (indeks Massa Tubuh)
IMT : BB/(TB dlm meter)²
IMT = 25,0-27,0 : kelebihan BB ringan
IMT > 27 : obesitas

Diabetes Mellitus
Gangguan metabolisme karbohidrat (glukosa) akibat kekurangan/resistensi hormon insulin
Insulin mengatur glukosa masuk ke dalam sel target dan sel umumnya shg bila terjadi gangguan pd insulin mk konsentrasi glukosa tinggi diluar sel
Lactosa Intolerance
Gangguan metabolisme laktosa akibat defisiensi enzim laktase atau tidak disintesa
Akibatnya laktosa tidak dapat dicerna dan menumpuk disaluran pencernaan dan bertindak sbg laksansia (pencahar) shg menyebabkan diare.
Umumnya terjadi bila penderita minum susu, baik ASI, susu sapi atau produk susu lainnya
Terapi : mengkonsumsi susu LLM (rendak laktosa) atau susu kedelai yg tdk mengandung laktosa
Karies gigi
Sisa makanan yg menempel digigi disebut plak
Plak yg ditumbuhi bakteri mengubah glukosa mjd asam dan PH turun hingga 4,5.Pada keadaan ini email gigi terlarut dan jk berlangsung lama akan menyebabkan kerusakan email gigi yg parah (karies gigi)