time

Senin, 18 Oktober 2010

vitamin

Senyawa organik terdiri atas atom karbon, hidrogen dan tak jarang mengandung oksigen, nitrogen dan atau sulfur.
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil tapi fungsinya sangat essensial (dibutuhkan)
Tubuh manusia sedikitnya dapat mensintesis paling sedikit 3 dari 13 jenis vitamin yang diketahui yaitu
Vit. A
Vit. D
Niasin
Senyawa organik terdiri atas atom karbon, hidrogen dan tak jarang mengandung oksigen, nitrogen dan atau sulfur.
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil tapi fungsinya sangat essensial (dibutuhkan)
Tubuh manusia sedikitnya dapat mensintesis paling sedikit 3 dari 13 jenis vitamin yang diketahui yaitu
Vit. A
Vit. D
Niasin
Berdasarkan daya larutnya, vitamin dikategorikan menjadi 2 :
Vitamin larut dalam air
Vitamin yang larut dalam lemak
Antara lain : Vit. C, B1, B2, B6, B12, Niasin, Asam Folat (B9), Asam pantotanik, Tiotin.
Istilah vitamin B komplek adalah biasanya mencakup semua vitamin yang larut dalam air kecuali Vit.C
Fungsinya :
Proses perombakan protein seperti asam amino
Pembentukan jaringan kolagen
Mempengaruhi absorbsi ginjal
Untuk kesehatan dinding kapiler
Percepat penyembuhan luka
Kebutuhan tubuh ± 45 mg/hari
Buah-buahan segar
Strawberry
Tomat
Jeruk
Anggur
Apel
Peer
Plum sedikit
Sayuran seledri, dll
Vit.C diabsorbsi diusus halus peredaran darah (hanya sebentar) diambil jaringan kelebihan dikeluarkan melalui ginjal.
Vit. C bentuk kristal, warna putih
Stabil dalam keadaan kering
Mudah teroksidasi dalam keadaan larutan
Defisiensi Vit. C Skorbut/Scurvy
Lesi pada mulut dan gusi
Pembuluh darah rapuh
Gangguan pertumbuhan tulang
Penyembuhan luka lambat
Perdarahan pada otak
Haematomesis (muntah darah)
Melena (feses mengandung darah)
Lesi pada mulut dan gusi
Pembuluh darah rapuh
Gangguan pertumbuhan tulang
Penyembuhan luka lambat
Perdarahan pada otak
Haematomesis (muntah darah)
Melena (feses mengandung darah)
Gusi bengkak dan berdarah
Rasa sakit dan kaku pada sendi
Tulang rapuh
Perdarahan dibawah kulit petekie
Kelemahan pada otot-otot
Pada anak dengan skorbut akut menghambat pertumbuhan anak gelisah, cengeng selain gejala-gejala diatas

Adalah zat berupa kristal, tersusun dari unsur-unsur C, H, O, N, S
Vit. B1 tidak mudah mengalami oksidasi
Dapat rusak karena pemanasan dalam larutan
Sumber makanan :
Kulit ari beras
Biji gandum
Daging
Kacang-kacangan
Telur, susu, hati
Otak, wortel
Untuk pertumbuhan : koenzim dalam pelepasan CO2 selama respirasi sel
Menambah nafsu makan
Memperbaiki fungsi saluran pencernaan
Memelihara proses kehidupan sel-sel diseluruh tubuh khususnya dalam oksidasi KH

Jaringan syaraf tertentu tergantung oksidasi KH untuk proses hidupnya sehingga bila kekurangan B1 syaraf terganggu.
B 1 anti neuritis
Tiamin dikenal pula sebagai vitamin semangat oleh karena bila kekurangan B1 menimbulkan penurunan kegiatan syaraf
Bila makanan yang dikonsumsi kurang B1 gejala –gejala :
Kurang semangat
Mudah tersinggung
Kurang dapat kosentrasi
Dalam waktu 3 sampai 7 minggu akan timbul gejala-gejala :
Rasa capek
Kurang nafsu makan
BB menurun
Konstipasi
Kejang otot
Berbagai rasa nyeri syaraf
Kebutuhan tiamin ± 1,5 mg/hari
B1 diserap usus darah jaringan tubuh
Dalam jumlah terbatas disimpan sebagai cadangan dihati, otot, jantung, ginjal, otak memelihara fungsi organ-organ tersebut dalam relatif singkat .
Defisiensi B1 beri-beri
Defisiensi B1 memperlemah otot jantung
Defisiensi B1 berat gagal jantung
Berkurangnya perasaan gatal pada ibu jari kaki dan telapak
Lutut kaku, reflek patela berkurang, nyeri
Kejang otot, sulit untuk jalan, kelumpuhan kaki dan atropi otot kaki (beri-beri kering)
Taraf lanjut syaraf terganggu dan fungsi jantung terganggu
Fungsi
Membantu dalam metabolisme lemak, asam amino dan KH
Untuk proses oksidasi didalam sel dan jaringan normal dan memelihara jaringan tubuh
Riboflavin dalam bentuk murni diperoleh dari isolasi : ragi, putih telur, susu


Sifat riboflavin :
Larut dalam air
Tahan panas dalam larutan netral/asam
Dapat rusak dalam larutan basa bila dipanaskan atu kena sinar matahari
Riboflavin bentuk bebas atau kombinasi umum terdapat :
Pada jaringan tumbuhan (terutama tanaman muda)
Jaringan hewan
Sumber makanan
Susu, keju, telur, daging
Organ-organ dalam (hati, jantung, ginjal)
Brokoli, sayur-sayuran daun
Padi ladang, kacang-kacangan.
Defisiensi B2 :
Bibir pecah-pecah dan luka pada pinggir mulut
Gangguan pada selaput mata (hampir semacam buta senja)
Gangguan pertumbuhan
Gangguan pencernaanFungsi
Membantu metabolisme protein teruitama dalam pembentukan asam amino dan kerja membran sel
Membentu metabolisme lemak
Sifat piridoksin
Larut dalam air dan alkohol
Stabil terhadap panas dalam larutan asam
Relatif stabil dalam basa yang kurang larut
Sangat tidak stabil terhadap sinar ultraviolet
Gandum
Ragi
Ikan, hati, daging babi
Defisensi B6 :
Kelambatan pertumbuhan khususnya pada bayi
Kejang
Dermatitis
Gangguan gastrointestinal (Nause, Vomiting)

Fungsi :
Meningkatkan pertumbuhan
Reproduksi sel-sel genetika
Berperan dalam pematangan sel-sel darah merah
Sifat asam pteroilglutamat :
Sedikit larut dalam air
Stabil pada suhu kurang dari 100° C dalam larutan asam encer
Tidak stabil terhadap sinar
Sayuran hijau, kacang-kacangan
Hati, daging, ikan
Defisiensi B9 :
Anemia
Fungsi :
Meningkatkan pertumbuhan
Mematangkan sel darah merah
Berperan dalam sintesis RNA dan DNA
Sifat :
Larut dalam air dan alkohol
Stabil dalam bentuk larutan
Sumber makanan :
Hati, ginjal
Sayuran hijau segar, asparagus
Defisiensi B12 :
Anemia
Penurunan sensasi perifer dan paralisis

Defisiensi B12 biasanya bukan karena kekurangan makanan yang mengandung B12 tetapi defisiensi pembentukan faktor intrinsik yang dihasilkan oleh sel parietalis kelenjar gaster dan asam hidroklorida HCL faktor ini berfungsi dalam absorbsi B12
Fungsi :
Membantu pada proses metabolik seluler
Membantu dalam proses menghantarkan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel
Sifat :
Larut dalam air dan alkohol
Stabil terhadap panas dan oksidasi
Tidak dipengaruhi asam dan basa
Sumber makanan :
Hati, daging kurus, ikan
Padi-padian utuh, sereal
Biji-bijian berlemak, kacang-kacangan
Defisiensi Niasin :
Pelagra (kulit kemerah-merahan kehitaman dan kotor)
Fungsi : membantu proses metabolisme KH dan lemak
Sumber makanan :
Daging, hati,
Susu, kuning telur
Padi-padian
ragi
Defisiensi asam pantotenat :
Penurunan metabolisme KH dan lemak
Rambut rontok, rambut putih
Gangguan pada kulit dan syaraf
Dapat disintesa oleh bakteri usus manusia dan hewan
Biotin berfungsi dalam metabolisme sebagai faktor pembantu proses karbosilasi enzim
Bahan makanan :
Gari, hati, kuning telur
Kedelai, bakatul
Buah-buahan dan sayuran
Defisiensi biotin :
Dermatitis, kulit kering, otot nyeri
Nause, anoreksia
Antara lain :
Vit. A
Vit. D
Vit. E
Vit. K
Fungsi :
Menjaga kesehatan mata (penglihatan normal)
Memelihara kulit dan membran mukosa
Meningkatkan pertumbuhan normal sel
Asam retinoat merubah provit A Vit A (hati)
Provit A ada pada pigmen wortel, ubi, labu kuning, jagung kuning dsb
Sumber vit A :
Hati,
Wortel, bayam brokoli
Kentang manis, labu, semangka
Kebutuhan Vit. A 500 iu/hari
Gangguan pada kornea mata xeroptalmia (sekresi air mata berhenti), buta senja
Kulit bersisik/bertanduk
Kegagalan pertumbuhan, termasuk pertumbuhan tulang
Kegagalan reproduksi berkaitan dengan atropi epitel germinalis testis, kadang terganggu daur haid wanita
Struktur epitel yang rusak terinfeksi vit A disebut sebagai vit anti infeksi
Hipervitamin A :
Anak cengeng
Bengkak disekitar tulang panjang
Kulit kering, gatal
Pasien dewasa :
Sakit kepala
Mual
diare
Mencegh penyakit Rakhitis (anti rakhitis)
Vit D
Meningkatkan absorbsi kalsium dari saluran cerna
Membantu mengontrol penyimpanan kalsium dalam tulang
Metabolisme kalsium tubuh dan pembentukan tulang
Sumber vit D :
Susu
Minyak ikan
Telur, hati
Sinar matahari membantu proses pembentukan vit D didalam kulit
Penting untuk protrombin, faktor VII (prokonvertin) faktor IX, faktor X oleh hati faktor koagulasi darah
Vit K disentesa oleh bakteri dikolon jarang kekurangan vit K, kecuali bila bakteri tersebut mati oleh anti biotik.
Sumber makanan : sayuran hijau, hati, kacang kedelai, kuning telur.
Penyerapan vit K terganggu bila sekresi empedu terganggu
Fungsi :
Membantu memelihara struktur sel
Pembentukan sel darah merah
Faktor penting dalam reproduksi
Diperkirakan mempunyai pengaruh tertentu terhadap oksidasi-oksidasi dalam jaringan tubuh
Sumber makanan :
Minyak lembaga gandum
Munyaik jagung
Padi-padian
Sayuran daun, hati, lemak, telur, mentega, susu
Defisiensi vit E : dapat menyebabkan kemandulan pada hewan jantan anti kemandulan

Nyeri kepala, depresi mental, mudah lupa, dll
Sumber makanan
Susu, keju, telur, daging
Organ-organ dalam (hati, jantung, ginjal)
Brokoli, sayur-sayuran daun
Padi ladang, kacang-kacangan.
Defisiensi B2 :
Bibir pecah-pecah dan luka pada pinggir mulut
Gangguan pada selaput mata (hampir semacam buta senja)
Gangguan pertumbuhan
Gangguan pencernaan
Nyeri kepala, depresi mental, mudah lupa, dll

Tidak ada komentar: