time

Jumat, 22 Oktober 2010

pemberian obat

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan keperawatan merupakan suatu pendidikan tinggi yang mencetak tenaga kesehatan. Tentunya semua itu harus didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar.
Dalam pembahasan makalah ini kelompok kami akan menjelaskan tehnik pemberian obat secara bukal yang bertujuan untuk memberikan obat melalui vena yang ada di oral. Maka dari itu betapa pentingnya makalah ini dibutuhkan oleh mahasiswa atau mahasiswi khususnya Akper Pemkab.Ngawi agar mendapat pengetahuan lebih tentang ” Tehnik Pemberian Obat Secara Bukal”.Karena dalam pemberian obat itu mahasiswa harus benar-benar teliti dan tepat sasaran.


B. Tujuan
1. Untuk memudahkan dalam kegiatan belajar-mengajar.
2. Memudahkan Tindakan Keperawatan.
3. Lebih memahami dan berhati-hati dalam pemberian obat secara BUKAL.

BAB II
PEMBAHASAN

I. Pemberian Obat secara Bukal
- Pengertian
Memberikan obat-obatan kepada pasien yang diberikan melalui mulut dan obat diletakkan diantara gigi dengan selaput lendir pada pipi bagian dalam.
- Bentuk-bentuk obat yanbg dapat diberikan secara bukal :
• tablet
 Keuntungan :
 Bebas first Pass Metabolisme
 Bebas kerusakan dalam GIT
 Mula kerja cepat
 Penundaan absorbsi – makanan tidak terjadi
 Kerugian :
 Obat tertentu dan hanya obat dengan dosis kecil
 Maintenance sediaan pada tempatnya sulit
 Kepatuhan pasien untuk tidak menelan obat, tidak makan dan minum
 Apabila tertelan maka obat tersebut akan menjadi kurang efektif.




CARA KERJA
A. PERSIAPAN ALAT
1. Baki
2. Obat-obatan yang diperlukan dalam tempatnya.
3. Gelas tempat obat
4. Buku catatan / kartu obat


B. PELAKSANAAN
1. Siapkan peralatan dan cuci tangan.
2. Kaji kemampuan pasien untuk minum obat
3. Periksa kembali perintah pemberian obat meliputi :
- Nama pasien
- Nama obat
- Dosis obat
- Waktu pemberian
- Rute / cara pemberian
4. Bila ada keraguan diskusikan dengan rekan sejawat atau laporkan pada dokter yang memberikan order.
5. Ambil obat sesuai dengan dosis.
6. Siapkan obat-obatan dan usahakan dalam mengambil obat jangan sampai menyentuh obat-obatan secara langsung dengan tangan.
7. Berikan obat pada waktu dan cara yang benar, yaitu :
- Yakin bahwa pasien tidak salah.
- Atur posisi pasien untuk duduk bila mungkin.
- Kaji tanda-tanda vital pasien.


- Kemudian berikan obat pada pasien agar diletakkan diantara gigi dengan selaput lendir pada pipi bagian dalam, anjurkan untuk meletakkan obat sampai obat tersebut hancur dan diabsorbsi
- Tetap bersama pasien sampai obat telah di telan oleh pasien.

8. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan :
- Nama pasien
- Nama obat
- Dosis obat
- Waktu pemberian
- Keluhan pasien
- Hasil pengkajian pasien
- Paraf / tanda tangan anda.
9. Rapikan alat dan kembalikan secara cepat dan benar, cuci tangan.
10. Evaluasi efek obat setelah 30 menit pada pasien. Laporkan pada dokter yang bersangkutan bila terjadi reaksi yang tidak diinginkan.



BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Bahwa pemberian obat secara BUKAL,obat yang diberikan dibuat dengan sangat steril dan tehnik ini membutuhkan kerjasama dari pasien,karena tanpa kerjasama dari pasien maka tehnik pemberian obat secara bukal tersebut akan sia-sia saja.
Maka dari itu kita sebagai calon perawat harus benar – benar memperhatikan indikasi, kontra indikasi, efek samping, jenis obat yang diberikan serta cara pemberian obat itu sendiri kepada pasien karena pengetahuan tersebut sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses penyembuhan pada pasien.

II. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat, kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang ada dalam penyusunan makalah ini, untuk itulah kami membutuhkan kritik dan saran yang sekiranya dapat membangun untuk memperbaiki makalah ini serta agar menjadikan kami kedepannya menjadi lebih baik lagi.
1.
2.
3.





DAFTAR PUSTAKA

1. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. EGC : Jakarta.
2. . 2001. Farmokologi untuk Keperawatan. Widya Medika.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan yang berarti.
Penyusunan makalah ini mepunyai maksud sebagai pembelajaran dalam mata ajaran “Kebutuhan Dasar Manusia”. Pokok masalah dalam pembuatan makalah ini di harapkan dapat meningkatkan kompetensi. Selain itu di harapkan terjadi sharing wawasan, pengetahuan, dan transfer kemampuan antar mahasiswa. Untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
 Ibu Rini Komalawati selaku dosen mata ajaran Kebutuhan Dasar Manusia sekaligus pembimbing
 Pegawai perpustakaan AKPER PEMKAB NGAWI
 Serta semua pihak yang terlibat penyelesaian makalah ini
Selain itu kami ucapkan terima kasih baik pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah terlibat dalam penyelesaian malakah ini.




Ngawi, 16 April 2009


Penulis



M A K A L A H

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
”PEMBERIAN OBAT SECARA BUKAL”











Disusun Oleh :

1. Bayu Asmara Wati (07)
2. Deka Ade (11)
3. Ika Rizki S (21)
4. Yokie Ardianto (41)
5. Irvan Roden (42)




AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
TAHUN AJARAN 2009/2010


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
I. Pemberian Obat Secara BUKAL.....................
BAB III PENUTUP ..
A. Simpulan ..
B. Saran.............................................................
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar: