time

Jumat, 15 Oktober 2010

sel

unit terkecil dalam organisme hidup
unit struktural  penyusun jaringan didalam tubuh makhluk hidup
unit fungsional  proses metabolisme kehidupan (reproduksi dan ekskresi)
1665 Robert Hooke  sayatan gabus batang Quercus Suber + mikroskop : kosong dibatasi dinding tebal  cellulae yang artinya sel.
Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati
Semua organisme tersusun atas sel.
Sel unit struktural terkecil dari makhluk hidup
Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel dinamakan organisme bersel banyak.
Menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik dari kehidupan
Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat proses hidup terjadi
Rudolph Virchow (1821 – 1902) omnis cellula ex cellulae  semua sel berasal dari sel sebelumnya
sel  ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, didalamnya terdapat cairan (protoplasma).
Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nukleus).
Nukleus adalah benda kecil yang terapung dalam cairan sel.
Didalam inti sel terdapat plasma inti (nukleoplasma).

Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma).
Sitoplasma dan Organel Sel.
Inti Sel (Nukleus)

Melindungi isi sel
Mengatur keluar masuknya molekul-molekul
Reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel.
Tempat berlangsungnya kegiatan biokimia seperti reaksi oksidasi dan respirasi.
Menyelenggarakan transportasi zat dari sel satu ke sel yang lain

1. Lipid
Lapisan lipid ganda (lipid bilayer)  diantaranya terdapat protein globular
Struktur dasar : fosfolipid, glikolipid, dan kolesterol
Fosfolipid : hidrofilik (Gugus fosfat ) & hidrofobik (gugus asam lemak)  Selektif Permeabel (Semi Permeabel)  memasukkan /di lewati molekul tertentu
2. Protein
Protein integral (intrinsik)  masuk hingga menembus lapisan lipid
Protein perifer (ekstrinsik)  melekat pada permukaan luar membran dan tidak menembus membran
3. Membran Karbohidrat
Terbentuk bersama protein dan lipid  glikoprotein dan glikolipid


Tersusun atas padatan (organel + badan inklusio) dan cairan (sitosol=matriks sitoplasma)
Badan inklusio  kumpulan benda mati (lipid, glikogen, pigmen, dan hormon)
Organel  RE, lisosom, aparatus Golgi, ribosom, mitokondria, dst.

Jaringan berbentuk tubular dan vesikular yang gepeng, saling berhubungan satu sama lain  tampak sebagai struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dinding RE : membran lipid ganda, mirip membran sel
RE  kelanjutan dari membran nukleus hingga membran plasma  terbentuk lumen seperti terowongan yang menghubungkan nukleus dengan bagian luar sel.
Struktur : dua membran protein lapis ganda (membran luar dan membran dalam)
Membran dalam membentuk rak-rak /lipatan-lipatan  krista :

Tempat perlekatan enzim–enzim oksidatif
Memperluas permukaan membran dalam  proses respirasi sel semakin efektif
Organel vesikuler  dibentuk apparatus Golgi, tersebar diseluruh sitoplasma.
Sistem pencernaan intraselular  sel mencernakan bahan-bahan dan struktur intraselular yang rusak, makanan yang dicernakan sel, dan bahan lain yang tidak diinginkan tubuh
Dikelilingi membran lipid ganda dan terisi granula–granula (protein & enzim hidrolitik).
Membran lisosom  mencegah enzim hidrolitik (lisozim) merembes ke sitoplasma dan menghancurkan organel sel lain
Penemu : Camilio Golgi (tahun 1898)
Dijumpai pada organ ekskresi, berhubungan dengan RE, memiliki membran mirip dengan membran RE agranular
Merupakan organel polimorfik, tersebar dalam sitoplasma, komponen terbesar dalam sel
Antara Golgi satu dengan yang lain saling berhubungan  membentuk struktur kompleks seperti jala.
Bekerjasama dengan RE dalam mensintesa glikoprotein membentuk lendir/mukus, membentuk dinding sel tumbuhan dan membentuk lisosom.
Organel vesikuler  dibentuk apparatus Golgi, tersebar diseluruh sitoplasma.
Sistem pencernaan intraselular  sel mencernakan bahan-bahan dan struktur intraselular yang rusak, makanan yang dicernakan sel, dan bahan lain yang tidak diinginkan tubuh
Dikelilingi membran lipid ganda dan terisi granula–granula (protein & enzim hidrolitik).
Membran lisosom  mencegah enzim hidrolitik (lisozim) merembes ke sitoplasma dan menghancurkan organel sel lain
Penemu : Camilio Golgi (tahun 1898)
Dijumpai pada organ ekskresi, berhubungan dengan RE, memiliki membran mirip dengan membran RE agranular
Merupakan organel polimorfik, tersebar dalam sitoplasma, komponen terbesar dalam sel
Antara Golgi satu dengan yang lain saling berhubungan  membentuk struktur kompleks seperti jala.
Bekerjasama dengan RE dalam mensintesa glikoprotein membentuk lendir/mukus, membentuk dinding sel tumbuhan dan membentuk lisosom.
Struktur berbentuk bintang
berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis
A. Peroksisom
Mengandung enzim katalase
Berperan dalam oksidasi substrat, penyerapan cahaya dan respirasi, perubahan lemak menjadi karbohidrat dan perubahan purin didalam sel
Mirip dengan lisosom, peroksisom terbentuk dari RE halus bukan oleh apparatus Golgi
B. Glioksisom
Tempat terjadinya siklus glioksilat,
Terdapat pada sel tumbuhan
Mikrotubulus
Organel berbentuk tabung / pipa / benang silindris, kaku, tersusun atas protein (tubulin)
Terdapat pada gelendong sel berupa benang-benang spindel
Berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel, pergerakan sel (pembentukan sentriol, flagela dan silia)
Mikrofilamen
Struktur seperti mikrotubulus, lebih lembut, halus, tipis, dan memanjang.
Terbentuk dari protein aktin dan miosin (seperti pada otot)
Organel terbesar dalam sel, berperan dalam pengaturan / pengendalian aktivitas sel
Bentuknya bervariasi : bulat, oval, lonjong, atau gepeng
Bagian penyusun nukleus:
Membran nukleus
Nukleoplasma
Nukleolus (anak inti).

Membran nukleus = selaput inti = selubung = karioteka (karyon = inti/nukleus, theca = selaput)
Bagian terluar inti  memisahkan nukleoplasma dengan sitoplasma
Terdiri atas 2 lapisan membran (bilaminair)  lapisan bilayer (ruang diantara membran  perinuklear atau sisterna)
Kedua lapisan membran nukleus ditembus pori-pori nukleus berfungsi untuk saluran keluar masuknya zat/bahan dari dan kedalam nukleus
Merupakan dua membran yang terpisah, satu membran terdapat didalam membran lain
Cairan inti (karyotin/karyolimfa) yang bersifat transparan dan semisolid (kental).
Mengandung kromatin, granula, nukleoprotein, air, ion, enzim, asam inti
Kromatin  bahan nukleus yang berisi DNA, tampak sebagai benang-benang kusut dan mudah menyerap zat warna
Pada proses mitosis benang kromatin menebal dan memendek  kromosom.
Merupakan indikator sel sedang melakukan transkripsi.
Fungsi nukleus :
Pengendali seluruh kegiatan sel  memasukkan RNA dan ribosom ke sitoplasma.
Pengatur pembelahan sel
Pembawa informasi genetik

Tidak ada komentar: