time

Jumat, 15 Oktober 2010

protein

Protein merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh oleh karena selain sebagai bahan bakar yang terpenting sebagai zat pembangun dan pengatur.
Protein adalah sumber-sumber asam amino yang mengandung unsur : C, H, O, dan N tidak dimiliki oleh lemak dan KH
Molekol protein juga mengandung : Fosfor, Belerang, Fe (Besi), dan Tembaga.
Protein Pondasi sel pada manusia
Menyediakan bahan-bahan penting untuk pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh.
Bekerja sebagai pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh.
Memberikan tenaga, jika kebutuhan tidak dapat dipenuhi oleh KH dan lemak.
Protein berfungsi :
Bagian utama dari sel inti (nukleus dan protoplasma.
Bagian padat dari jaringan dalam tubuh (otot, glandula, sel-sel darah)
Penunjang organik dari matrik tulang, gigi, rambut dan kuku.
Bagian enzim dan hormon.
Bagian dari cairan yang disekresi kelenjar kecuali empedu, keringat dan urin (tidak mengandung protein).
Bagian dari anti body (zat kekebalan tubuh atau globulin).
Mengatur proses yang berlangsung dalam tubuh (dalam bentuk hormon mengandung protein).
Bergabung dengan mineral dan vitamin membentuk enzim.
Zat anti body.
Membantu mengatur keluar masuknya cairan, nutrisi dan metabolik jaringan masuk ke sel darah.
Tubuh yang kekurangan plasma protein keseimbangan cairan terganggu dan akan berakumulasi disekitar jaringan OEDEMA
Protein mengandung unsur karbon dapat berfungsi sebagai bahan bakar sumber energi.
Dibakar pada sat tubuh tidak menerima KH dan lemak yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Mensuplai 4 kalori per gram.
Menjaga proses fisiologis tubuh oleh karena bahan baku pembentukan hormon, protein plasma, antibody dan kromosom.
Berperan dalam perkembangna tubuh yaitu : untuk pertumbuhan, pemulihan dan memelihara struktur dalm tubuh.
Berperan dalam metabolisme tubuh ; sebagai enzim, protein mempercepat dan terlibat aktif dalam reaksi biologis dan kimiawi dalam tubuh.
Memelihara keseimbangan cairan dan asam basa. Molekul protein sebagai sisitem penyangga (buffer system) dalam mengontrol keseimbangan asam basa
Sebagai sumber energi.
Penawar racun (detoksikasi)
Sebagai enzim.
Alat pengangkut dan alat penyimpan misal : Hb mengankut O2 dalam eritrosit.
Pengatur pergerakan komponen utama otot, gerkan otot terjadi adanya 2 molekul protein yang berperan : oktin dan miosin.
Penunjang mekanis. Daya tahan kulit dan tulang terhadap robekan kecil kolagen.
Pertahanan tubuh zat anti body protein khusus dapat mengenal dan menempel dan menghancurkan benda asing yang masuk dalam tubuh.
Medii perambatan impuls syaraf sebagai reseptor.
Pengendalian pertumbuhan.
Hewan
Ikan, daging, telur, susu.
Ikan protein tinggi : bandeng, kakap, ikan asin, teri.
Daging : ayam, babi, kambing, kebau, sapi, hati, usus dan babat.
Susu : susu sapi, susu bubuk, susu bubuk murni, susu kerbau, susu kambing.
Nabati / tumbuhan
terutama : kacang-kacangan dan bahan makanan yang tebuat dari kacang-kacangan (kacang hijau, kedelai, kacang tanah, tahu, tempe)

Di olah oleh :
Renin dan pepsin dalam cairan lambung.
Tripsin dan mikotripsin dalam getah prankeas.
Erepsin dalam usus halus ( Asam amino)
Absorbsi
asam amino diserap dinding usus halus aliran darah sel-sel menariknya untuk tumbuh dan perbaikan digunakan untuk membangun protein baru
Asam amino esensial
Asam amino semi esensial
Asam amino non esensial
Tidak dapat dibentuk oleh tubuh sendiri.
Sangat dibutuhkan tubuh.
Disuplia dalam bentuk jadi daloam menu yang dimakan sehari-hari.
8 asam amino esensial untuk orang dewasa tubuh tidak dapat membentuk.
10 asam amino esensial untuk anak-anak.
Isoleusin
Leussin
Lisin
Methionin
Penilalanin
Threonin
Triptopen
valin
Asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial.
Dapat diartikan sebagai asam amino yang dapat menjamin proses kehidupan jaringan orang dewasa tetapi tidak cukup untuk pertumbuhan anak-anak.
Arginin
Titrosin
Sistin
Glisin
Serin
Dapat disintesa tubuh sepanjang bahan dasarnya memenuhi bagi pertumbuhannnya.
Asam glutamat
Glutamin
Asam aspartat
Asparagin
Alanin dan prolin.
Protein sempurna
yaitu protein yang mangandung asam amino esensial lengkap baik macam dan jumlahnya sehingga dapat menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan jaringan yang ada.
Umumnya adalah protein hewani : kasein pada susu
albumin pada putih telur
Protein tidak sempurna
Yaitu protein yang tidak mengandung/sedikit berisi satu/lebih asam amino esensial.
Protein ini tidak dapat menjamin tumbuh dan mempertahankankehidupan jaringan yang ada
Mis : zein pada jagung
protein nabati lainnya.
Protein kurang sempurna
yaitu protein yang mengandung asam amino esensial lengkap tetapi ada beberapa yang hanya sedikit.
Protein ini tidak dapat menjaminpertumbuhan tetapi dapat mempertahankan jaringan yang sudah ada
Misalnya : legumin pada kacang-kacangan
gliadin pada gandum

Tidak ada komentar: